Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

DDTM X-2. BAHAN AJAR PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI INDUSTRI DAN DUNIA KERJA


Capaian Kompetensi

Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami perkembangan proses produksi industri manufaktur mesin mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, Internet of Things, teknologi digital dalam dunia industri, isu pemanasan global, perubahan iklim, aspek-aspek ketenagakerjaan, life cycle produk industri sampai dengan reuse, recycling produk. 

Tujuan Pembelajaran

  • Peserta didik dapat menjelaskan proses produksi secara konvensional
  • Peserta didik dapat menjelaskan proses produksi secara modern
  • Peserta didik dapat menjelaskan sejarah Industri 4.0
  • Peserta didik dapat menjelaskan penerapan Industri 4.0
  • Peserta didik dapat menceritakan sejarah Internet of Thing (IoT)
  • Peserta didik dapat menceritakan penerapatan IoT di bidang teknik mesin


A. Proses Produksi secara Konvensional 

Sumber Gambar :

Groover, Mikell P. 2010. Fundamental of Modern Manufakturing. John Wiley & Sons, Inc

1. Mesin Bubut (Turning Machine)

Pembubutan (turning) adalah proses pemesinan di mana perkakas (tool) digunakan untuk menghilangkan material dari permukaan benda yang berputar. Pahat diumpankan secara linier dalam arah yang sejajar dengan sumbu rotasi untuk menghasilkan geometri silindris.

Pembubutan secara tradisional dilakukan pada mesin yang disebut mesin bubut (lathe machine), yang menyediakan tenaga untuk memutar bagian pada kecepatan rotasi tertentu dan memberi makan perkakas pada tingkat dan kedalaman tertentu. 

2. Mesin Bor (Drilling Machine)

Pengeboran (drilling) adalah operasi pemesinan yang digunakan untuk membuat lubang bundar pada benda kerja. Sedangkan boring adalah memperbesar lubang yang telah dibuat dengan pengeboran.  

Pengeboran biasanya dilakukan dengan alat silindris yang memiliki dua mata potong pada ujungnya. Alat itu disebut dengan mata bor atau bor, mata bor yang paling umum adalah mata bor putar. Bor berputar diumpankan ke benda untuk membentuk lubang yang diameternya sama dengan diameter bor. Pengeboran biasanya dilakukan pada mesin bor

Silahkan simak video di bawah ini untuk memahami tentang mesin bor (drill machine).


3. Mesin Frais (Milling Machine)


Penggilingan (Milling) adalah operasi pemesinan di mana benda kerja diumpankan melewati pahat silinder yang berputar dengan beberapa tepi tajam.


Sumbu putaran alat potong (cutter) adalah tegak lurus dengan arah umpanan. Orientasi antara sumbu alat dan umpan ini adalah salah satu fitur yang membedakan penggilingan dengan pengeboran (drilling). Dalam pengeboran, pahat diumpankan dalam arah yang sejajar dengan sumbu rotasinya. Alat pemotong pada penggilingan disebut dengan pemotong frais dan ujung tombak disebut gigi. 

Silahkan simak video di bawah ini untuk memahami tentang penggilingan :


4. Mesin Gerinda (Grinding Machine)


Penggerindaan secara tradisional digunakan untuk menyelesaikan bagian yang geometrinya telah dibuat oleh operasi lainnya. Oleh karena itu, mesin gerinda telah dikembangkan untuk menggiling poros permukaan datar, silinder eksternal dan internal, dan bentuk kontur. Grinding juga digunakan di ruang alat untuk membentuk geometri pada alat potong. 

Silahkan simak video di bawah ini untuk memahami tentang penggerindaan :


5. Mesin Skrap (Shaping Machine)

Mesin sekrap adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik secara vertikal maupun horisontal. penyayatan (gerak translasi). Berdasarkan gerakan pahat dan benda kerja, proses sekrap dapat dilakukan secara horisontal dan vertikal.

Sekrap Tangan Sekrap tangan bentuknya bermacam-macam sesuai dengan fungsi dan penggunaannya. Pengerjaan penyekrapan adalah menghilangkan noda-noda/tanda-tanda pada permukaan benda kerja untuk menghasilkan permukaan yang licin dan rata sehingga mencapai ukuran yang tepat. (http://staffnew.uny.ac.id)


B. Proses Produksi secara Modern

Mesin-mesin perkakas  modern telah dilengkapi dengan sistem kontrol CNC. Misalnya Mesin Bubut CNC, Mesin Frais CNC dan mesin cetak dengan teknologi 3D Printing. Mesin-mesin ini dapat menghasilkan produk dengan tingkat presisi tinggi dan kecepatan produksi yang tinggi. Prinsip kerja mesin perkakas CNC sama halnya dengan mesin konvensional. Namun bedanya gerakan-gerakan penyayatan yang dilakukan oleh operator digantikan sistem otomasi yang terprogram. 


Dalam mesin CNC terbaru sudah dilengkapi dengan software CAM sehingga memudahkan dalam membuat program untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Pada bidang pengelasan, pengecoran logam pembuatan cetakan, proses peleburan sampai dengan penuangan telah menggunakan mesin-mesin modern dengan tenaga pneumatik, hidrolik maupun elektrik.


C. Sejarah dan Penerapan Industri 4.0

Revolusi yang sedang dihadapi saat ini. Meski masih dalam tahap proses pembenahan, tetapi dampaknya sudah dirasakan. Industri 4.0 adalah tren utama di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi siber. Jerman merupakan negara pencetus Industri 4.0 yang ditandai dengan strategi teknologi canggih pemerintah yang mengutamakan komputerisasi pabrik. Pada revolusi industri ini, tenaga manufaktur sudah menjadi tren otomasi dan pertukaran data meliputi sistem siber-fisik, cognitive computing dan lain-lain.


Selengkapnya bisa di lihat di : https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_4.0


D. Sejarah dan Penerapan Internet of Thing (IoT)

Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep dimana sebuah objek tertentu memiliki kemampuan untuk mengirimkan data lewat melalui jaringan dan tanpa adanya interaksi dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat komputer. IoT ini mulai berkembang pesat sejak ketersediaan teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan tentu saja, internet. Internet of Things juga seringkali diidentifikasikan dengan RFID sebagai metode komunikasi. Tetapi, IoT juga bisa mencakup teknologi-teknologi sensor lainnya seperti teknologi nirkabel dan kode QR.  (https://www.dewaweb.com/blog/internet-of-things/)

-= TERIMA KASIH =-

Posting Komentar untuk "DDTM X-2. BAHAN AJAR PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI INDUSTRI DAN DUNIA KERJA"