BAHAN AJAR MENGINDENTIFIKASI MESIN BUBUT
SELAMAT DATANG
Mata Pelajaran : Gambar Teknik Manufaktur XI
Moda : Mandiri dan Praktik
Capaian Kompetensi
Di akhir fase F peserta didik dapat mengidentifikasi Definisi mesin bubut, Macam-macam mesin bubut dan fungsinya, Bagian-bagian utama mesin bubut, Perlengkapan mesin bubut, Alat bantu kerja, Dimensi mesin bubut, Penggunaan/ pengoperasian mesin bubut
Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik mampu mendifinisikan mesin bubut
- Peserta didik mampu menyebutkan macam-macam mesin bubut dan fungsinya
- Peserta didik mampu menyebutkan bagian-bagian utama mesin bubut
- Peserta didik mampu menyebutkan perlengkapan mesin bubut
- Peserta didik mampu memahami pengoperasian mesin bubut
Bahan ajar mengidentifikasi mesin bubut (pdf)
1. Pengertian Mesin Bubut
Sumber Gambar : cimco.com
Untuk memahami tentang mesin bubut, silahkan perhatikan gambar di atas. Pada gambar terdapat benda kerja yang berputar, sedangkan pahat bubut sebagai alat potongnya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa mesin bubut adalah suatu jenis perkakas yang dalam proses kerjanya bergerak memutar benda kerja dengan menggunakan alat potong / pahat (tool cutting) untuk menyayat benda kerja tersebut.
Mesin bubut merupakan salah satu mesin proses produksi untuk membentuk benda kerja yang berbentuk silindris. Pada prosesnya benda kerja terlebih dahulu dipasang pada pencekam (chuck) yang terpasang pada spindel utama mesin, kemudian spindel dan benda kerja diputar dengan kecepatan sesuai dengan perhitungan. Pahat yang dipakai untuk membentuk benda kerja akan disayatkan pada benda kerja yang berputar.
2. Fungsi Mesin Bubut
Mesin bubut memiliki fungsi utama untuk membuat benda-benda berpenampang silinderis, misalnya poros lurus, poros bertingkat, poros tirus, poros beralur, poros berulir dan berbagai bentuk bidang silindris lainnya.
3. Jenis Mesin Bubut
Untuk mengetahui jenis mesin bubut berdasarkan ukuran silahkan simak gambar di bawah ini!
4. Bagian Utama Mesin Bubut
Perhatikan gambar bagian mesin bubut di bawah ini, kemudian lakukan pengamatan secara langsung di bengkel untuk mengetahui bagian utama dan fungsi dari mesin bubut.
4.1. Sumbu Utama (Main Spindle)
Sumber Gambar:
4.1. Sumbu Utama (Main Spindle)
4.2. Meja Mesin (Bed)
Meja mesin berfungsi sebagai dudukan kepala lepas, eretan, penyangga diam dan merupakan tumpuan gaya pemakanan waktu pembubutan.
4.3. Eretan (Carriage)
Eretan berfungsi untuk memberikan pemakanan yang besarnya dapat diatur menurut kehendak operator, terukur dengan ketelitian tertentu yang terdapat pada roda pemutarnya. Eretan terdiri atas :
- Eretan memanjang (longitudinal carriage) yang bergerak sepanjang alas mesin
- Eretan melintang (cross carriage) yang bergerak melintang alas mesin dan
- Eretan atas (top carriage) yang bergerak sesuai dengan posisi penyetalan di atas eretan melintang
Kepala lepas digunakan untuk dudukan senter putar sebagai pendukung benda kerja pada saat pembubutan, dudukan bor tangkai tirus dan cekam bor sebagai penjepit bor. Kepala lepas dapat bergeser sepanjang alas mesin, porosnya berlubang tirus sehingga memudahkan tangkai bor untuk dijepit. Tinggi kepala lepas sama dengan tinggi senter tetap.
4.5. Penjepit Pahat (Tools Post)
Penjepit pahat digunakan untuk menjepit atau memegang pahat, yang bentuknya ada beberapa macam. Jenis ini sangat praktis dan dapat menjepit pahat 4 buah sekaligus sehingga dalam pengerjaan bila memerlukan 4 macam pahat dapat langsung dan disetel sekaligus.
4.6. Transforter dan Sumbu Pembawa
Poros transforter adalah poros berulir segi empat atau trapesium yang biasanya memiliki kisar 6mm, digunakan untuk membawa eretan pada waktu kerja otomatis (ulir). Sedangkan sumbu pembawa atau poros pembawa adalah poros yang selalu berputar untuk membawa atau mendukung jalannya eretan.
4.7. Tuas Pengatur Kecepatan dan Sumbu Pembawa
Tuas pengatur kecepatan digunakan untuk mengatur kecepatan poros transporter dan sumbu pembawa. Ada dua pilihan kecepatan yaitu kecepatan tinggi dan kecepatan rendah. Kecepatan tinggi digunakan untuk pengerjaan benda-benda berdiameter kecil dan pengerjaan penyelesaian, sedangkan kecepatan rendah digunakan untuk pengerjaan awalan, ulir, alur, kartel dan pemotongan.
5. Perlengkapan Mesin Bubut
Bagian utama merupakan bagian atau komponen mesin bubut yang harus ada, sedangkan perlengkapan merupakan bagian atau komponen mesin bubut yang tidak harus ada, tetapi sebagai pendukung.
5.1. Cekam (Chuck)
Cekam merupakan alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja. Jenisnya ada yang berahang sepusat (self centering chuck) dan berahang tidak sepusat (independent chuck).
Cekam rahang sepusat digunakan untuk benda-benda silindris, di mana gerakan rahang bersama pada saat dikencangkan atau dibuka. Sedangkan rahang tidak sepusat memiliki gerakan sendiri-sendiri, biasanya digunakan untuk pembubutan eksentrik (tidak sepusat).
Selain ada rahang normal (ujung menghadap ke dalam) seperti gambar di atas, ada juga cekam yang menggunakan rahang terbalik / keluar. Biasanya digunakan untuk benda kerja dengan diameter besar.
Independent Chuck
Selain ada rahang normal (ujung menghadap ke dalam) seperti gambar di atas, ada juga cekam yang menggunakan rahang terbalik / keluar. Biasanya digunakan untuk benda kerja dengan diameter besar.
5.2. Plat Pembawa
Plat pembawa ini berbentuk bulat pipih digunakan untuk memutar pembawa sehingga benda kerja yang terpasang akan ikut berputar dengan poros mesin, permukaan ada yang beralur dan ada yang berlubang.
5.3. Pembawa
5.4. Penyangga
Penyangga ada dua macam yaitu penyangga tetap (steady rest) dan penyangga jalan (follow rest). penyangga ini digunakan untuk membubut benda-benda yang panjang, karena benda kerja yang panjang apabila tidak dibantu penyangga maka hasil pembubutan akan menjadi penampang tidak silindris dan tidak rata.
Kolet digunakan untuk menjepit benda silindrid yang sudah halus dan biasanya berdiameter kecil. Bentuknya bulat panjang dengan leher tirus dan berlubang, ujungnya berulir dan kepalanya dibelah menjadi 3.
Kolet mempunyai ukuran yang ditunjukkan pada bagian mukanya yang menyatakan besarnya diameter benda yang akan dicekam. misalnya kolet berukuran 8mm, berarti kolet ini dipergunakan untuk menjepit benda kerja berukuran diameter 8mm.
Pemasangan kolet adalah pada kepala tetap dan dibantu dengan kelengkapan untuk menarik kolet tersebut. Karena kolet berbentuk tirus, alat penariknya pun berbentuk tirus, dengan memutar ke kanan uliran batangnya.
5.6. Senter
Plat pembawa ini berbentuk bulat pipih digunakan untuk memutar pembawa sehingga benda kerja yang terpasang akan ikut berputar dengan poros mesin, permukaan ada yang beralur dan ada yang berlubang.
5.3. Pembawa
Pembawa ada 2 jenis, yaitu pembawa berujung lurus dan pembawa berujung bengkok. Pembawa berujung lurus digunakan berpasangan dengan plat pembawa rata sedangkan pembawa berujung bengkok dipergunakan dengan plat pembawa beralur.
Caranya adalah benda kerja dimasukkan ke dalam lubang pembawa, terbatas dengan besarnya lubang pembawa kemudian dijepit dengan baut yang ada pada pembawa tersebut, sehingga akan dapat berputar bersama-sama dengan sumbu utama. Hal ini digunakan bilamana dikehendaki membubut menggunakan dua buah center.
5.4. Penyangga
Stedy Rest
Penyangga ada dua macam yaitu penyangga tetap (steady rest) dan penyangga jalan (follow rest). penyangga ini digunakan untuk membubut benda-benda yang panjang, karena benda kerja yang panjang apabila tidak dibantu penyangga maka hasil pembubutan akan menjadi penampang tidak silindris dan tidak rata.
Follow Rest
5.5. Kolet Pemasangan kolet adalah pada kepala tetap dan dibantu dengan kelengkapan untuk menarik kolet tersebut. Karena kolet berbentuk tirus, alat penariknya pun berbentuk tirus, dengan memutar ke kanan uliran batangnya.
5.6. Senter
Live Center
Senter terbuat dari baja yang dikeraskan dan digunakan untuk mendukung benda kerja yang akan di bubut. Ada dua jenis yaitu senter mati (Dead Center) dan senter putar (Live Center). Pada umumnya senter putar pemasangannya pada ujung kepala lepas dan center mati pemasangannya pada sumbu utama mesin.
Bagian senter yang mendukung benda kerja mempunyai sudut 60 derajat (senter putar) karena pada saat benda kerjanya berputar senternya pun ikut berputar. Berlainan dengan senter mati untuk penggunaanya pembubutan di antara dua senter, benda tersebut hanya ikut berputar bersama mesin namun ujungnya tidak terjadi gesekan dengan ujung benda kerja yang sudah diberi lubang center dan disarankan diberi greace atau pelumas lainnya.
6. Pengoperasian Mesin bubut
Sumber Gambar :
https://www.mechanicalfunda.com/2017/01/operation-on-lathe-machine.html
- Bubut muka (facing)
- Bubut tirus (Taper turning)
- Bubut countur (Contour turning)
- Bubut bentuk (Form turning)
- Bubut pinggul (Chamfering)
- Bubut potong (Cutoff)
- Bubut ulir (Threading)
- Memperbesar lubang (Boring)
- Membuat lubang (Drilling)
- Pembuatan kartel (Knurling)
-= TERIMA KASIH =-
Posting Komentar untuk "BAHAN AJAR MENGINDENTIFIKASI MESIN BUBUT "